Pupuk bokashi adalah pupuk organik (dari bahan
jerami, pupuk kandang, samapah organik, dll) hasil fermentasi dengan teknologi
EM-4 yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanah dan menekan pertumbuhan
patogen dalam tanah, sehingga efeknya dapat meningkatkan pertumbuhan dan
produksi tanaman.
Bagi
petani yang menuntut pemakaian pupuk yang praktis, bokashi merupakan pupuk
organik yang dapat dibuat dalam beberapa hari dan siap dipakai dalam waktu
singkat. Selain itu pembuatan pupuk bokashi biaya murah, sehingga sangat
efektif dan efisien bagi petani padi, palawija, sayuran, bunga dan buah dalam
peningkatan produksi tanaman
Bahan
dan Cara Pembuatan Bokashi
Pembuatan Bokashi
Pupuk Kandang
Bahan-bahan untuk ukuran 500 kg bokashi :
1. Pupuk kandang :
300 kg
2. Dedak : 50 kg
3. Sekam padi :
150 kg
4. Gula :
200 ml
5. EM 4 :
500 ml
6. Air secukupnya
1.
|
Pupuk kandang
|
=
|
300 kg
|
2.
|
Dedak
|
=
|
50 kg
|
3.
|
Sekam padi
|
=
|
150 kg
|
4.
|
Gula
|
=
|
200 ml
|
5.
|
EM-4
|
=
|
500 ml
|
6.
|
Air secukupnya
|
Cara
Pembuatannya :
1. Larutkan
EM-4 dan gula ke dalam air
2. Pupuk
kandang, sekam padi, dan dedak dicam
pur secara merata
3. Siramkan
EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan secara merata sampai kandungan air
adonan mencapai 30 %
4. Bila
adonan dikepal dengan tangan, air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas
maka adonan susah pecah (megar)
5. Adonan
digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
6. Kemudian
ditutup dengan karung goni selama 4-7 hari
7. Petahankan
gundukan adonan maksimal 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan
suhunya dengan cara membolak balik
8. Kemudian
tutp kembali dengan karung goni
9. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses
pembusukan
10. Pengecekan
suhu sebaiknya dilakukan setiap 5 jam sekali
11. Setelah
4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk
organic
b. Pembuatan Bokashi Jerami Padi
Bahan-bahan
untuk ukuran 1000 kg bokashi :
1. Jerami
padi yang dihaluskan :500 kg
2. Pupuk
kandang : 300 kg
3. Dedak
halus : 100 kg
4. Sekam/arang
sekam : 100 kg
5. Molase/gula
pasir/merah : 1 ltr/ 250 gr
6. EM 4 : 1 ltr
7. Air
secukupnya
Membuat
larutan gula dan EM-4
1. Sediakan
air dalam ember sebanyak 1 literMasukan gula putih/merah sebanyak 250 gr
kemudian aduk sampai rata
2. Masukan
EM-4 sebanyak 1 liter ke dalam larutan tadi kemudian aduk hingga rata.
Membuat
pupuk bokashi
1. Bahan-bahan
tadi dicampur (jerami, pupuk kandang, arang sekam dan dedak) dan aduk sampai
merata
2. Siramkan
EM-4 secara perlahan-lahan ke dalam adonan (campuran bahan organik) secara
merata sampai kandungan air adonan mencapai 30 %
3. Bila
adonan dikepal dengan tangan air tidak menetes dan bila kepalan tangan dilepas
maka adonan masih tampak menggumpal
4. Adonan
digundukan diatas ubin yang kering dengan ketinggian minimal 15-20 cm
5. Kemudian
ditutup dengan karung berpori (karung goni) selama 3-4 hari
6. Agar
proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik perhatikan agar suhu tidak
melebihi 500 C, bila suhunya lebih dari 500 C turunkan suhunya dengan cara membolak
balik
7. Suhu
yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi rusak karena terjadi proses pembusukan
8. Setelah
4-7 hari bokashi telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk
organik.
c.
Pembuatan Bokashi Cair
Bahan-bahan untuk ukuran 200
liter bokashi cair :
Pupuk kandang : 30 kg
Molase/gula pasir/merah : 1 ltr/ 250 gr
EM 4 : 1 ltr
Air secukupnya
Cara Pembuatannya:
1. Isi drum ukuran 200 liter dengan air setengahnya
2. Pada tempat yang terpisah buat larutan molase sebanyak
1 liter, dengan cara mencampurkan gula putih/merah sebanyak 250 gram dengan air
sebanyak 1 liter
3. Masukan molase tadi sebanyak 1 liter bersama EM-4
sebanyak 1 liter ke dalam drum, kemudian aduk perlahan-lahan hingga rata
4. Masukan pupuk kandang
sebanyak 30 kgdan aduk perlahan-lahan hingga ersatu dengan larutan tadi
5. Tambahkan air sebanyak 100
liter hingga drum menjadi penuh, kemudian aduksampai rata dan tutup rapat-rapat
6. Lakukan pengadukan secara
perlahansetiap pagi selama 4 hari. Cara
pengadukan setiap hari cukup lima putaran saja. Setelah diaduk biarkan air larutan bergerak sampai
tenang lalu drum ditutup kembali
7. Setelah 4 hari bokashi cair
EM-4 siap untuk digunakan.
Catatan:
Bila
tidak ada molase, setiap macam gula dapat digunakan sebagai penggantinya.
Beberapa bahan pengganti tersebut adalah nira tebu gula, sari (juice)
buah-buahan,dan air buangan industri alcohol
Jumah
kandungan air adalah merupakan petunjuk.
Jumlah air yang perluditambahkan tergantung pada kandungan air bahan
yang digunakan. Jumlah air yang paling sesuai adalah jumlah air yang diperlukan
membuat bahan-bahan basah tetapi tidak sampai berlebihan dan terbuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar