Rabu, 09 April 2014

SORTASI BENIH DAN PERSEMIAN



Benih merupakan bahan tanam dalam bentuk biji, pemilihan benih yang tepat akan berpengaruh pada produksi dan hasil tanaman yang diusahakan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan benih diantaranya adalah :
· Varietas
· Tanggal kadaluarsa
· Daya tumbuh
· Kemurnian benih

PERLAKUAN BENIH PADI
· Sediakan air bercampur garam [1 liter air + 30 gram garam]. Jumlah air dan garam disesuaikan dengan jumlah benih yang akan direndam.
· Rendam benih dalam air/larutan garam ± 10 menit. Ambil benih yang tenggelam sebagai calon bibit, dan benih yang melayang, mengapung/mengambang dibuang karena kualitasnya tidak baik
· Cuci yang tenggelam dengan air tawar hingga bersih

 · Rendamlah benih yang bermutu ( yang tenggelam) dalam air bersih ±24 jam
· Setelah direndam benih diperam/dipeb  hingga berkecambah. Sebar benih pada media persemian yang sudah disiapkan.
PEMBUATAN LAHAN PERSEMAIAN
Penting untuk diperhatikan dalam membuat pesemaian agar diperoleh bibit yang sehat/kuat antara lain:
1. Luas lahan persemaian yang disiapkan seluas 4-5% (  1/20-1/25 )
2. Pesemaian dibuat pada area yang mudah di airi dan mudah pula air dibuang, tidak ternaungi, dan tidak di area bekas serangan tungro dan penggerek batang.
3. Hindarkan pembuatan pesemaian dekat lampu agar tidak menarik hama wereng dan penggerek batang.
4. Penyiapan area persemaian:
· Lebar persemaian 1 – 1,5 m dengan panjang sesuai petakan, umumnya sekitar 10 – 20 m.
· Haluskan butiran-butiran tanah dengan cara digaru sehingga melumpur, biarkan selama 2-3 hari untuk kemudian siap ditebari benih yang sudah dipersiapkan

5. Benih disemaikan pada area persemaian yang telah disiapkan, usahakan ditutup dengan mulsa jerami.
6. Bibit yang menunjukkan gejala penyakit tungro (warna daun kuning kemerahan dan kaku) atau adanya gejala ganjur sebaiknya tidak ditanam.


Dengan benih unggul, perlaukan yang tapat dan persemaian yang bagus/tepat akan dihasilkan bibit yang unggul, yang bercirikan sebagai berikut :
· Pertumbuhan bibit seragam
· Menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak.
· Ketika bibit ditanama, tumbuh lebih cepat dan kokoh.
· Produktivitas tinggi.

1 komentar:

  1. materi mudah diterpkan di kelompok kami, trimaksih atas infonya...

    BalasHapus