BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI
Tehnologi budidaya tanaman kedelai
A. Syarat tumbuh
Kedelai dapat tumbuh dengan baik pada berbagai
jenis tanah, asal tanahnya gembur, lapisan olah dalam, kandungan bahan organic
sedang-tinggi dan draenasi lahannya cukup baik. Umumnya tanahyang cocok untuk
jagung,cocok pula untuk kedelai.
B. Persiapan Lahan
Lahan sawah bekas padi tidak perlu diolah, cukup
ditugal untuk membuat lubang tanam dan rumput perlu dibersikan. Jerami dipotong
dekat permukaan tanah, potongan jerami digunakan sebagai penutup tanah setelah
tanam.
Penutupan tanah ini dimaksudkan untuk
mempertahankan kelembaban tanah dan menekan perkembangan lalat bibit serta
menekan pertumbuhan gulma.
C. Pemilihan
Benih
Benih yang dipakai harus memenuhi mutu minimal :
1. Benih murni
paling sedikit 97 %
2. Campuran
varietas lain paling banyak 1 %
3. Kotoran benih
paling banyak 3 %
4. Sehat,bernas,tidak
keriput, tidak terdapat bintik-bintik pada kulitnya dan merupaakan benih baru
5. Cukup kering
(kandungan air paling banyak 13 %)
6. Mempunyai
daya tumbuh tingggi
(paling
sedikit 90 %) dan dapat tumbuh serentak.
D. Pemberian Rhizobium atau Legin
Rhizobium (dipasaran dikenal dengan nama legin)
bermanfaat untuk menambat nitrogen (N)
dalam tanah. Pada daerah yang baru pertama kali ditanami kedelai, sebelum benih
ditanam perlu dicampur dengan legin caranya adalah :
1. Basahi
kedelai dengan air secukupnya sampai lembab ( 1 ltr air untuk 10 kg benih)
2. Campur legin secara merata pada biji yang telah dibasahi, Pencampuran dilakukan pada tempat yang teduh dan
tidak kena sinar matahari secara langsung. Jumlah legin yang diberikaan 10 gr
tiap 2-3 kg benih.
3. Kering anginkan, kemudian biji segera
ditanam,jangan ditunda lebih dari 6 jam
E. Penanaman
Khusus untuk lahan yang kekurangan
air pada umumnya dilakukan sebagai berikut :
1. Jerami dipotong dan disingkirkan ke pinggir sawah
2. Buat saluran draenasi kurang lebih 4—5 m, dengan
lebar saluran 25 cm, kedalaman 25-30 cm
3. Buat lubang tanam dengan tugal sedalam
3-5cm,masukan biji ke lubang sejumlah 2 btr/lubang dengan jarak tanam 10 x 40 cm
dan tutup lubang dengan pupuk organic kemudian tutup dengan jerami.
F. Penyiangan
Waktu penyiangan
1. Penyiangan I
dilakukan waktu tanaman berumur 2 –4 minggu
2. Penyiangan II
dilakukan setelah tanaman selesai berbunga yakni sekitar 45-60 hari
3. Penyiangan III, perlu dilakukan bila Nampak
banyak gulma yang tumbuh
Cara penyiangan
Cara mekanis, menggunakan tangan
dan alat cengkrong atau pacul kecil dan sekaligus dilakukan pendangiran
Cara kimia yaitu menggunanakan zat
kimia herbisida yang cocok di pertanaman kedelai.
G. Pengairan dan Draenasi
Pada musim kemarau dan tersedia air
irigasi,lahan perlu diairi 1-2 minggu sekali sehingga kelembaban tanah cukup
terpelihara dan pada musim hujan, perlu dilakukan pengaturan draenasi denga
nmembuat saluran pembuangan.
H. Pemupukan
A. pemupukan dasar
Pupuk yang digunakan adaalah urea 50 kg/ha, SP-36
100 kg/ha, KCl 100 kg/ha
Dosis :2/3 (Urea, KCl), untuk SP36 diberikan
semua
pada saat tanaman beumur 3-5 hari.
dilakukan dengan cara meletakan pupuk/ditugalkan disekitar
lubang denga jarak 7-10 cm dari lubang
B. pemupukan susulan
Pupuk diberikan pada saat tanaman berumur 20-30
hari yaitu menjelang saat tanaman berbunga
Dosis pupuk yang berikan : 1/3
dosis (Urea,KCl)
I. Panen dan
penanganan hasil
Saat panen
Kedelai harus dipanen pada tingkat
kemasakan biji yang tepat,tanda-tanda tanaman kedelai siap panen:
Daun-daunnya telah menguning dan mudah rontok
Polong biji mongering dan berwarna
kecoklatan
Cara panen
Cara memanen sebaiknya menggunakan
sabit yang tajam
Pengeringan
Secara alami : Brangkasan kedelai
dijemur langsung dibawah sinar matahari dapat menggunakan alas lantai jemur
maupun alas plastic
Pengeringan dengan para-para,cara
ini dilakukan terutama bila panen dilaksanakan pada musim hujan
Pembijian
Pembijian dapat dilakukan dengan
digebuk/dipukul/digedik atau dengan menggunakan mesin perontok
Penyimpanan
Simpan dalam karung/wadahyang bebas
hama dan penyakit
Letakkan di tempat yang teduh
tetapi tidak lembab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar